Kepala Dinas Lingkungan Hidup Turut Serta dalam Pendampingan Peninjauan Wali Kota Sehari
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja menyelenggarakan ajang “A Day in My Life: Satu Hari Jadi Wali Kota Tangerang.” Perdana kali, ajang Istimewa tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116.
Dalam rangkaian acara Satu Hari Jadi Wali Kota Tangerang (SHJW), Wali Kota sehari bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meninjau sejumlah fasilitas pelayanan serta Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) di wilayah Kecamatan Cipondoh, Senin, (20/05).
Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) di TPS 3R Sapu Pengki Poris Plawad Utara dan TPS 3R Dongkal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup turut serta dalam melakukan pendampingan kepada Wali Kota sehari untuk dapat mengetahui proses pengelolaan sampah di kedua TPS 3R tersebut.
"Baru tau juga kalau ada tempat yang edukatif seperti ini di kampung-kampung, ini sih bisa dijadikan sebagai lokasi untuk study tur para pelajar," ungkap Yolina Ruchika, Wali Kota SHJW dari SMAN 9 Tangerang.
Selain fasilitas pelayanan dan fasos fasum, Pj Wali Kota bersama para Wali Kota SHJW turut meninjau proses penataan kawasan Kali Sipon yang sedang dilakukan pembangunan jembatan yang berlokasi di depan SMP Nusa Plus.
Tidak hanya itu, ajang “A Day in My Life: Satu Hari Jadi Wali Kota Tangerang” dinilai berhasil memberikan kesan secara luar biasa. Lewatnya, ajang insipiratif tersebut menjadi kesempatan untuk menempa generasi muda Kota Tangerang dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045.
“Ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan karena walaupun cuma sehari, kami mendapatkan banyak ilmu-ilmu baru, terutama mendapatkan pengalaman merasakan perspektif pengambil kebijakan dalam mensukseskan pembangunan di Kota Tangerang,” tambah Johannes Vicko yang saat ini tercatat sebagai siswa di SMP PGRI 1 Kota Tangerang.
Selain itu, ajang “A Day in My Life: Satu Hari Jadi Wali Kota Tangerang” juga diharapkan dapat terus diselenggarakan pada tahun-tahun selanjutnya secara rutin.
“Ajang seperti ini sangat layak dilanjutkan karena sangat mengedukatif serta mendorong partisipasi generasi muda dalam mendukung kemajuan di Kota Tangerang,” pungkasnya.
